Selarut ini, mata belum juga mau terpejam. Pikiran masih sibuk berkelana berlarian di lorong kepala. Memikirkan banyak hal, dari pemahaman yg bisa dimengerti hingga sudut pandang yg membingungkan. Semuanya campur aduk di tengkorak ini, menggedor-gedor hingga terasa pusing di otak belakang.
Tak terasa waktu menghamparkanku di sini. Semuanya mengalir begitu rapi sampai tak terasa aku hanyut di kota penuh kesibukan. Jika kini menyadarinya, sejenak aku keluar meninggalkan diriku dan melihatnya sebagai orang lain.
Apa pun filsafat yg masuk kedalamnya,
samudra tetaplah samudra
Ada banyak corak di hidup ini. Hiruk pikuk yg ada menjadikan dunia kian ramai dengan kerlipnya. Aku mengerti sesuatu tentang hidup, dan lebih banyak lagi yg tak ku mengerti. Menjalani dengan senyum itu yg ku pilih. Meski terkadang masih bergelayut ketakutan akan wajah buruk kehidupan, ku coba tetap gagah dengan yakin pada-Nya.
Aku merasa sedang menetapi perjalanan. Langkah demi langkah semakin mendekatkanku pada titik tujuan, tapi entah kapan langkah ini akan terhenti dan aku menepi di sisi jalan.
Hampir tiba untukku menyudahi hari ini dan menutup letih menyambut esok. Semoga ia akan lebih baik dari hari ini. Jauh lebih baik dari hari yg terlewati.
Insya Allah esok aku akan kembali singgah di sini. Merangkai kata mengusung maksud membeberkannya pada hening malam. Ya, jiwa yg sepi hanya bersahabat dengan kesepian.
Telah ku jadikan Engkau Sahabat hatiku
Namun tubuhku hadir di sini untuk mereka
yg ingin bermain bersamanya
Dan tubuh ini ramah pada tamu-tamuku
Tetapi kekasih hatiku adalah tamu jiwaku
Pernikahan Gadis
-
Sudah lama sekali gadis tak datang kemari. Menyapa teman teman ataupun
sekedar buka blog. Bukannya diri ini tiada rasa rindu, bila diri ini
semakin menjauh...