Wednesday, July 22, 2009

24 tahun.

Yang datang kepada-Mu ini adalah jiwa yg rindu sejati. Saat semua di sini menampilkan topeng dan bersembunyi di balik cadar.
Yang bersimpuh di kaki-Mu ini adalah hati yg kumuh. Legam nafas oleh debu dosa.
Yang meneteskan air mata ini adalah hamba-Mu yg renta, yg tak tahu harus kemana lagi mengadu atas sayatan yg digoreskan hidup.
Dan yg menghadap kepada-Mu ini, Aku, ruh sederhana yg ingin sekali berlari dalam peluk-Mu...

24 kali matahari berevolusi, 24 tahun aku membebani bumi. Zul kecil sudah banyak berubah. Senyumnya tak lagi lucu dan ucapnya tak lagi ditunggu. Tapi akalnya mulai berlari menyeruak rimba bumi, hatinya mengangkasa menjelajah semesta.

Aku tak berharap banyak di hidup ini, karena hidup ini sudah memberiku banyak. Jemari ini bergerak oleh ajakan hati untuk bersyukur.
Allah.., terimakasih menyampaikanku sampai di sini.
Allah.., terimakasih untuk kepalan ini dan atas putih di hati.
Dan Allah.., terimakasih mengizinkanku bersyukur..

2 comments:

ali said...

waaahh mampir dulu ya..udah ngantuk neh..maaf lom mbaca...

Zul said...

Terimakasih sudi mampir. Kapan waktu kita bisa berbincang dan meneguk secangkir kopi.